Kamis, 11 Mei 2023

Imamku

Imamku...
.
Betapa Allah mengasihi dan menyayangiku tiada berbatas

Nikmat RahmatNya selalu hadir di setiap perjalanan kehidupanku

Lika-likunya perjalanan kehidupan membuat kita semakin erat untuk selalu bergandengan

Imamku... Betapa aku sangat bersyukur dimilikimu

Lelaki pekerja keras tanpa mengenal lelah dan menyerah
Lelaki yang selalu berusaha membuat istrinya bahagia
Lelaki yang selalu memanjakan istrinya
Tanpa pernah ada kata "penolakan" atas apa yang dikehendaki
Lelaki yang selalu memuliakan istrinya

Hingga akulah wanita itu yang selalu merasa beruntung dimilikimu untuk hidup bersama

Imamku.. semoga Allah selalu memberikanmu kesehatan, limpahan rizki dan rasa sabar yang tiada terbatas. Amin

Jika suatu saat nanti kita harus berpisah
Biarkanlah hanya takdir "kematian" yang dapat memisahkan kita bukan yang lain

Semoga Allah selalu menjaga hati dan janji suci kita hingga sehidup semati di JannahNya. Amin

Senin, 10 Oktober 2022

Cerita Awal Dimulai 16 April 2021


Hidup tak hanya tentang hari ini dan kemarin tapi ini tentang masa depan
Akan kau bawa kemana cerita kehidupan selanjutnya? 

Di titik awal perjuangan ini kami cukup mengerti dan sangat memahami  posisi kami di mata mereka
Orang-orang yang mungkin kami anggap peduli saat itu tapi nyatanya tak demikian
Namun ucap syukurku pada Allah tak pernah putus karena telah menganugrahkan orang tua yang selalu support perjuangan kami

Raga mereka memang tidak selalu bersama dengan kami 
Tapi do'a mereka tak pernah putus untuk setiap langkah perjuangan kami
Aby, Umy Akhi wa ukhty syukron 'ala kulli hal..

Saat semua orang berusaha menghancurkan semangat kami
Tapi keluarga selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan support perjuangan ini
Hingga akhirnya kami membulatkan niat dan tekad "Penjual Telur Gulung" adalah keputusan terbaik

Setiap sudut ruangan menjadi saksi bisu mimpi kami

Hujan menjadi saksi bisu untuk tangisan, jerih payah dan rasa haru
Yang tak pernah mereka tahu

Aku dan suamiku berjuang memulai semuanya dari NOL "0' 
Tanpa berharap bantuan dari orang-orang terdekat 
Kami hanya mengandalkan niat, berjuang dan tawakal berharap pada sang pencipta 

Dari yang awalnya disepelekan hingga bisa memberikan pembuktian nyata 
Dari 5000 hingga menjadi 5000000
Dari 1 butir telur hingga menjadi 90 kg telur
Dari mimpi yang kelabu menjadi titik terang
Dari hujan hingga terang benderang

Libatkan Tuhan disetiap langkahmu
Berharaplah hanya pada Tuhan bukan kepada manusia yang akan membuatmu kecewa
Hanya Tuhan lah yang tak pernah berkhianat kepada hambanya

Salam sehat dan suskes untuk kita semua
Tunggu cerita kami selanjutnya yaa... :)



Sabtu, 01 Oktober 2022

Engkaulah Jawaban




Aku tak pernah meminta Tuhanku untuk harus berjumpa denganmu

Pria rupawan yang saat itu masih menjadi misteri hidupku

Tuhanku yang maha segalanya

Tuhan yang maha mengetahui untuk isi hati yang selalu ku ucapkan dalam untaian do'a
Untuk diriku yang jauh dari kata sempurna

Hingga pada akhirnya ijab qabul pun terjadi sebagai simbol resminya suatu hubungan menjadi pasangan hidup yang insyallah dunia akhirat

Ada tanda tanya (?) besar dari mereka yang masih penasaran atas jawaban pilihan ini

Tapi saat ini semua sudah terjawab "Engkaulah jawaban" takdir Tuhan yang terindah 
Atas setiap perjalanan yang kita lalui

Berjalan dengan bergandengan tangan, merapatkan barisan untuk visi misi yang sama

Belajar memberi arti untuk orang yang berarti
Belajar menyayangi untuk orang-orang yang kita sayangi
Hingga pada akhirnya kita temukan jawaban bahagia yang sebenarnya

Menempatkan rasa bahagia tertinggi itu adalah ketika kita mampu membahagiakan orang lain
Karena sungguh di atas bahagianya mereka selalu ada untaian do'a kebahagiaan untuk kita

Terimakasih atas semua jawaban takdir terindah ini
Menjadikanmu adalah jawaban atas do'a-do'a yang selalu ditengadahkan pada ilahi rabbi...

Sampai jumpa untuk kisah selanjutnya

Senin, 07 Juni 2021

Ujung Tak Bertepi



Berjalan pada kesunyian malam
Menyisir lautan dengan gemuruh ombak
Aku hadir dengan sejuta harapan
Hentakan kaki yang semakin keras
Terus maju tanpa rasa bosan dan lelah

Setiap tarikan nafas panjang kunikmati
Ucap syukurku pada Tuhan sang maha pengasih
Kepada Tuhan yang maha agung
Kepada Tuhan yang maha kaya
Kepada Tuhan yang maha pengampun
Dan kepada Tuhan yang maha segalanya

Aku terus berjalan dan berproses
Pada suatu harapan dan penantian 
Jabat tangan anak adam bak jawaban 
Janji suci yang diucapkan 
Ketika kata "SAH" bergemuruh bagai ombak lautan
Tuhan menjawab satu harapan yang selalu ditengadahkan pada setiap sujudku

Berjalan dengan bergandengan tangan begitu erat
Berproses bersama menikmati bahagia bersama
Hingga senyuman terpancar dari orang-orang tersayang
Sebagai jawaban dari Tuhan yang maha segalanya

Manusia yang berharap tiada henti
Tuhan yang menjawab tiada terbatas
Semoga Tuhan selalu memberikan setiap nikmatnya hingga di keabadian. 



Minggu, 05 April 2020

Untuk Kita Renungkan

Untuk Kita Renungkan

Waktu berlalu tiap detik, menit, dan jam terus berputar dengan kehidupan kita 24jam lamanya.
Setiap manusia memiliki jatah waktu yang sama. Tapi tahukah kamu dengan kondisi dunia saat ini? Kita ada di masa-masa sulit karena dampak dari virus yang mematikan yaitu pandemi covid-19. Banyak nyawa yang telah melayang, orang-orang hebat banyak menjadi korban, semua aktivitas terbatas karena adanya kebijakan-kebijakan pemerintah untuk melindungi semuanya, sadarkah kamu jika hal ini juga berdampak pada perekonomian?

Jika kita ingin melihat dari sudut pandang yang negatif tentu saja virus Corona ini sangat merugikan semuanya dan ini bukan lagi menjadi persoalan setiap pribadi namun ini menjadi persoalan dunia yang masih belum ditemukan penyelesainnya.

Tapi tahukah kamu jika kita melihat dari sudut pandang yang positif?
Mari kita renungkan bersama, dengan adanya virus corona dampak positif yang bisa kita lihat.

Sadarkah kamu jika dengan adanya virus ini Tuhan memberikan pembuktian nyata bahwa "Kematian" itu bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja tanpa peduli siapa kamu dan tahtamu.

Tuhan menunjukkan kuasanya bahwa tak ada satupun yang bisa menghalangi takdir Tuhan dengan "Kun-Fayakun" semua bisa terjadi atas kehendakNya.

Pandemi Covid-19 memberikan pembuktian nyata bahwa dimanapun kamu, sehebat apapun kamu, sekaya apapun kamu tetaplah di hadapan Tuhanmu tak ada yang berbeda semua sama, yang berbeda adalah letak keimananmu di hatimu masing-masing dan begitulah nanti Tuhan perlakukanmu sesuai amalanmu.

Seandainya semua manusia sadar bahwa sebenarnya virus ini telah mengajak kita untuk semakin mendekat dengan sang penciptaNya, menambahkan tingkat keimanan di hati, mengingatkan manusia-manusia sombong untuk tetap rendah hati, mengingatkan manusia-manusia untuk selalu hidup bersih karena bersih merupakan bagian dari iman, sungguh indahnya...

Semoga kita semua bisa merenungi atas apa yang terjadi di masa-masa ini menjadikan semua pembelajaran yang positif dalam kehidupan yang fana ini.
Tetaplah waspada, jaga kesehatan dan semoga kita semua dilindungi dimanapun kita berada. Amin


Senin, 03 Februari 2020

Rindu Yang Tak Terjamah


Rindu Yang Tak Terjamah

Malam kubaluti dengan syair-syair rindu

Angin menyapa seolah memberikan salam rindu untukmu yang masih belum bisa berjumpa

Alunan nada disetiap petikan jemari begitu syahdu

Rintikan hujan temani salam rindu mengenang masa lalu

Tentang rindu yang masih saja tersimpan rapi tak pernah kau tau

Dalam munajat malam aku mengadu pada sang pencipta rindu

Sunyinya malam membuatku berada pada titik focus rindu yang membuncah

Pada syair-syair rindu ku sampaikan tentang rindu yang tak kau tau

Jumat, 08 November 2019

This Is Me


This Is Me - My Graduation
     Well, kali ini saya akan bercerita tentang perjuangan dibalik baju toga yang aku pakai di momment special ini. 

Siapa sangka anak desa bisa lulus sebagai seorang sarjana? 
Siapa sangka anak seorang pedagang bisa menciptakan sejarah baru dalam keluarga?
Siapa sangka anak tomboy yang selalu ditentang keluarga bisa memberikan pembuktian nyata?
Siapa sangka anak desa bisa senekat itu memperjuangkan mimpinya?

Yah semua tidak ada yang menyangka dari semua pencapaian ini. Mungkin bagi orang lain ini adalah hal yang biasa, tapi bagiku ini luar biasa karena ada perjuangan keras yang harus aku lewati dalam meraih semua ini.

Aku anak desa yang terlahir dari keluarga pedagang yang selalu memiliki mimpi yang tinggi namun semangatku selalu dipatahkan dengan orang terdekatku yaitu umyku. Umy melarang keras aku pergi jauh dari tanah kelahiran sekalipun itu hanya dengan jarak yang bisa ditempuh sekitar satu jam setengah. Tapi sayangnya ambisiku yang terlalu kuat membuatku menjadi penentang keras dalam keluarga, aku hanya ingin membuktikan bahwa aku bisa menjadi seperti yang aku mau tentunya dengan pembuktian nyata atas prestasiku.

Dari begitu kerasnya perjuangan untuk keluar dari tanah kelahiran aku pun memilih untuk menempuh pendidikan di lembaga diklat penerbangan yaitu LPPPI (Lembaga Pelatihan Pendidikan Penerbangan Indonesia) karena pendidikan ini hanya 6 bulan. Besar harapanku untuk mendapatkan pekerjaan usai pendidikan agar aku bisa lanjut kuliahku S1 tanpa membebani biaya kuliah kepada orang tuaku.
Alhmdulillah apa yang diharapkan terwujud hingga akhirnya aku pun memilih bekerja sambil kuliah secara reguler.

Tidak mudah menjalani kuliah sambil bekerja, pagi kerja kemudian malam harinya kuliah. Aku mengambil  kuliah reguler yang jadwal kuliahnya mulai hari senin-jumat, dan dengan begini membuatku jarang pulang ke rumah karena jadwal libur kerja yang seringkali berbeda dengan jadwal libur kuliah. Sering kali umy protes hal ini, tapi selalu aku jawab dengan jawaban santai bahwa semua akan indah pada waktunya

11 Apr 2019 akhirnya pembuktian nyata itu hadir dalam hidupku. Aku lulus menjadi seorang sarjana dengan predikat cumlaude. Suatu prestasi yang tidak mengecewakan. Aku tau semua ini bukan hanya karena usahaku, tapi semua hadir karena do'a keluarga dan orang-orang tersayang, terutama Aby dan Umy yang selalu berdo'a bertengadah kepada sang pencipta di sepertiga malamnya.

Aby, Umy terima kasih untuk semua ini
Akhirnya anakmu lulus menjadi seorang sarjana
Untuk semua orang yang selalu mendo'akan terima kasih untuk semuanya
Uhibbukum fillah...


Sabtu, 15 Juni 2019

Kelabu

Kelabu...

Bercerita tentang hari ini menghitung waktu yang tersisa 14 hari lagi kusebut hari yang kelabu
Menjalani hari-hari yang tak seperti biasanya
Canda tawa dengan mereka sebentar lagi akan menjadi kenangan usang
18 Jun 2019 akan menjadi sejarah dalam perjalanan ini untuk cerita kita

 "Berjumpa" dan "berpisah" seolah menjadi kata yang tak pernah bisa dipisahkan
Maret 2014 adalah awal kita berjumpa dan 30 jun 2019 kita akhiri dengan kata "perpisahan"

Manusia hanya bisa berusaha dan berdo'a 
Selebihnya biarkan Tuhan yang menakdirkan
Percayalah Tuhan sudah memepersiapakan yang terbaik untuk semuanya

Terimakasih untuk Super Team yang luar biasa
All Stars Team yang selalu menjadi kebanggaanku

Menjadi leader bukan hal yang mudah untuk dijalani 
Namun ku tak pernah menyesali dengan semua ini
Ada banyak hal yang aku pelajari
Mulai dari belajar karakter, belajar memanage, belajar menjadi coach, belajar menjadi pendengar yang baik dan belajar untuk berkomunikasi berharap bisa memberikan solusi dan motivasi kepada semuanya

Terima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan kesempatan luar biasa 
Dengan jabatan ini, terima kasih untuk semua teman-teman rekan kerja telah menjadi bagian cerita dalam perjalanan hidupku

Sampai jumpa di cerita masa depan di ujung kesuksesan. Amin

Selasa, 28 Mei 2019

Q Sebut DIA "Kebanggaan Mereka"

Q Sebut DIA "Kebanggaan Mereka"


DIA yang tak asing bagiku dan keluargaku
Agista Prabayanti namanya... DIA yang kusebut kebanggaan mereka "Keluarga"
Hampir 24 jam kita bersama. Cerita bagaikan kakak beradik antara kita sudah sering qt dengar
Sering aku dibuat terharu dengan sikapnya bagaimana DIA memperlakukan keluarganya

DIA yang tak pernah memikirkan dirinya
DIA yang hanya berpikir tentang bagaimana DIA membahagiakan mereka
DIA yang selalu berucap "Q tak tau lagi apakah hari selanjutnya aku masih ada kesempatan untuk membahagiakan ayah ibuku"
DIA yang selalu berucap "Kalau bukan sekarang kapan lagi aku membahagiakan mereka?"

Bahkan hari ini ku menulis tulisan ini dengan mata yang berkaca-kaca
Q dibuat terharu dengan sikapnya yang luar biasa
Selasa 28 May 2019 adalah momment buka bersama dengan keluaraganya sekaligus momment dimana DIA membelanjakan pakaian lebaran untuk ayah, ibu, dan adik-adiknya
Aku yang mengikutinya setiap pembayaran di Kasir 
Aku tau betul berapa total uang yang harus dia keluarkan
Itu bukan nominal yang sedikit, namun tak ada diwajahnya wajah bersedih
Dia happy menjalani semuanya

Pembelajaran dan tamparan keras buatku
Yang hingga saat ini aku pun masih belum bisa melakukan hal itu untuk keluargaku

Momment hari ini benar-benar membuatku termenung 
Aku salut, aku bangga dan aku bahagia bisa mengenal DIA dan keluarganya
Aura bahagia itu hadir diantara mereka..
Kehangatan dalam keluarga benar-benar bisa dilihat bagaimana mereka saling mengasihi

Untukmu Agista saudaraku yang selalu menjadi kebanggaan mereka...
Semoga lelahmu menjadi berkah, rizkymu semakin bertambah dengan kasih sayang mereka dan do'a yang tiada henti untukmu. Semoga Tuhan segera mengabulkan do'a-do'amu yang masih belum terwujud, semoga Tuhan selalu melindungi dan menghiasi hari-hari kita semua dengan senyuman yang abadi. Amin..

Terimkasih saudaraku Agista yang selalu dibanggakan

Senin, 10 Desember 2018

Untuk QT to Say "Good Bye"

Untuk QT to Say "Good Bye"

Dari ufuk sinar kemilau harapan
Terbenam dalam sebuah mimpi untuk suatu takdir
Aku dan kamu berjumpa dalam cerita kakak beradik
Huruf demi huruf kurangkai dalam sajakku menjadi kalimat maknaku

Tahukah... nuraniku berbisik sebuah pengharapan

Jika suatu saat nanti semua telah berbeda
Biarlah kusisakan kenangan sajak usang yang ku tulis untuk cerita usang yang mungkin saja saat itu telah dilupakan

Ceritaku untuk sebuah kisah “Kakak Beradik”

Bila saja waktu selalu berjanji
Bila saja waktu tak pernah pergi

Maka setiap cerita akan terbungkus rapi dalam sanubari yang tak kan pernah kutorehkan dalam kalimat sajakku.

Untukmu yang istimewa..

Ceriakanah hari-harimu menikmati masa mudamu
Berjanjilah untuk nurani yang tak pernah mau berdusta
Untuk kenangan yang akan selau ada kisah "Kakak Beradik"
Meski jarak telah memisahkan namun tetaplah menjadi dirimu sendiri


Untukmu adik yang istimewa..

Kalimat itu masih belum ada untuk kita To Say “Good Bye”

Sabtu, 23 Desember 2017

Aku Bersama Mimpi

AKU BERSAMA MIMPI

Kemilau harapan diufuk timur
Dibawah naungan langit biru dengan segala hiasan indah tiada tara
Diatas hamparan bumi dengan segala lukisannya
Bersama waktu kaki meniti
Meniti kehidupan yang penuh keindahan
Menggapai mimpi-mimpi yang membuaikan

Kumulai dengan langkah pasti
Menatap sang mentari
Denyut nadi yang tak henti
Menapak langkah teguhkan hati

Lihatlah...

Kami berdiri tegak dengan sejuta harapan
Bumi dan langit akan menjadi saksi bisu perjalanan ini
Harapan demi harapan membentang luas

Ayah...ibu... doakan kami disini
Kami pergi sejenak untuk perjuangkan harapan ini
Biarlah sang waktu yang akan bercerita
Tentang perjalanan
Tentang sebuah kisah

Dalam pertemuan kali ini
Tidak banyak yang ingin saya sampaikan
Sebab ini hanya tentang sebuah harapan 
Yang mungkin juga menjadi harapan bagi siapapun yang mengalaminya

Bersama balon-balon ini 
Kami gantungkan harapan dan cita-cita
Tunggulah...
Esok akan kami jemput kau disana dimasa depan...

Ayah...Ibu..Doakan kami
Dunia yang penuh dengan fatamorgana
Sebuah teka-teki dalam kehidupan
Perjalanan ini kembali indah

Kami bangkit, siap berjuang dan bertahan
Diantara keangkuhan dunia yang seakan indah
Kami hadir disini
Kami bersatu disini dengan segala perbedaan
Dan kami siap berjuang meraih mimpi

Disini akan kami ukir tentang sebuah cerita
Aku dan mimpi


Lentera Kehidupan

Lentera Kehidupan
Untukmu Ibu yang istimewa
Kurangkai huruf demi huruf dalam kalimat maknaku
Melukiskan rasa yang tak dapat ku ungkapkan
Dalam buaian cerita yang tak lagi sama

Wajah yang dulu indah menawan
Tubuhnya yang sehat dan kuat
Semangat kerja kerasnya yang luar biasa
Jiwanya yang keras namun penuh kepedulian
Kehadirannya bagaikan lentera kehidupan

Namun kini semua telah berbeda
Sinar wajahnya yang mulai memudar
Tubuhnya yang mulai melemah
Membuat jiwaku terbakar dalam asa

Dalam syahdunya rindu ku menulis
Untukmu Ibu yang luar biasa
Ibu yang yang tak akan pernah tergantikan

Semangatnya bagaikan api yang membara
Kasih sayangnya adalah berlian
Ketulusannya adalah permata
Kehadirannya adalah lentera

Sungguh hadirmu menjadikanku anak yang beruntung
Memiliki kasih sayang dari ibu yang luar biasa
Kasih sayang sepanjang masa dalam ketulusan hati

Ibuku yang tersayang..

Selamat untuk hari yang istimewa
Hari Ibu harinya orang-orang yang luar biasa
Semoga do'a terindah selalu mengiringi setiap langkah

Dari anakmu yang tersayang
Untuk Ibu lentera kehidupan



Minggu, 05 November 2017

Rachmat Zainullah


    "Rachmat Zainullah" Sebuah nama yang tak asing lagi ditelingaku, sebuah nama yang ada dalam persahabatan memberikan makna dengan beragam warna cerita, hadir dinikmati menciptakan coretan masa lalu yang kini hanya bisa dikenang.

     Tergabung dalam satu organisasi sekolah (OSIS) adalah awal kita saling mengenal tentang karakter masing-masing bagaimana semua hidup dengan egonya. Indahnya masa SMP... Semua hadir ingin menunjukkan siapa "Aku" menjadi cerita yang tak pernah habis untuk dibahas. Banyaknya perbedaan pendapat yang muncul tak membuat kita saling membenci namun justru membuat kita saling support dan belajar untuk saling memahami.

     Rachmat adalah salah satu sahabatku yang luar biasa. Dia hadir dengan beragam ide kreatif, dia adalah orang yang smart dan jiwa leadership yang luar biasa. Tak heran jika dia terpilih sebagai salah satu peserta  perwakilan Madura untuk pertukaran pelajar ke USA. Sebagai sahabat tentunya sangat bahagia dan bangga dengan semua pencapaiannya

    Masa sekolah (SMP) yang telah berakhir membuat kami jarang berkomunikasi. Namun saat ini semua hadir dengan cerita masing-masing yang tentunya sudah berbeda. Dunia yang telah berbeda membuat kita saling rindu berjumpa dan sharing beragam ilmu. Indahnya semua dalam perbedaan namun tetap bersatu pada ketulusan hati yang saling mengikat persahabatan.

    Kini hadirlah dia sebagai seorang dengan status yang telah berakhir "Mahasiswa" dengan tambahan gelar di belakang nama. Semoga semua pencapaian ini menjadikanmu orang yang bermanfaat untuk semuanya, semakin sukses dan tambah luar biasa dalam segalanya. Begitulah sepintas cerita tentang dia.. "RACHMAT" yang ku kenal..

Congratulation and Happy Graduation My Best... ❤

#Selalu ada cerita berbeda untuk setiap sosok dalam persahabatan